Saturday, November 9, 2013

CERPEN ANAK


Duniaku Sungguh Mengenaskan
Karya Vivin Ferdiana Hayati
FKIP Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia UNIM
Description: C:\Users\ASUS\Pictures\unim.jpgMOJOKERTO
Perjalanan kisah kehidupan seorang gadis cantik, dia bernama Rara. Dia tinggal di suatu desa yang terpencil dan jauh dari perkotaan. Dalam kesehariannya dia suka membantu kedua orang tuanya. Di desa tersebut dia tinggal bersama ibu dan ayahnya yang bekerja menjadi petani. Sawah orang tuanya tidak begitu luas dan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja, terutama untuk makan. Rara di desanya dikenal dengan gadis yang cantik, suka membantu orang tua dan sesamanya, baik hati, murah senyum, dan tidak sombong atas kecantikannya. Dia seseorang yang sederhana dan tidak pernah melakukan hal yang buruk dan selalu patuh kepada kedua orang tuanya.
Saking patuhnya kepada kedua orang tuanya, orang-orang di desa itu banyak sekali yang ingin menjadikan dia sebagai menantu untuk anak laki-laki mereka. Tetapi Rara tidak mau menikah dahulu sebelum dia bekerja dan dapat membahagiakan kedua orang tuanya. Itu adalah prinsip dan janji yang ada pada diri Rara. Sejak kecil dia disekolahkan orang tuanya dari TK , Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Dia anaknya berbakat dan pandai, karena selama dia sekolah selalu mendapat peringkat pertama dan beasiswa untuk siswa yang tidak mampu. Tetapi sayang, perjuangan dia untuk menuntut ilmu hanya tamat di SMP karena faktor tidak adanya biaya untuk melanjutkan sekolahnya yang lebih tinggi.
Meskipun demikian, dia juga sangat bersyukur karena sudah pernah disekolahkan oleh kedua orang tuanya walaupun tidak bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Sehari-harinya ia manfaatkan waktunya untuk sering membantu orang tuanya dalam memenuhi kebutuhan keluarga, selain itu dia juga rajin membaca buku-buku yang pernah di dapat di sekolahnya. Minat baca buku Rara sangat tinggi, itulah sebabnya dia dapat beasiswa di sekolahnya. Tetapi beasiswa tersebut hanya berlaku waktu dia sampai lulusan SMP saja artinya beasiswa tersebut hanya didapat waktu dia bersekolah, itu sudah menjadi aturan dalam sekolah tersebut. Aturan ini disebabkan karena sekolahnya yang berada di tempat terpencil dan jauh dari perkotaan, maka sekolah tersebut sangat sulit untuk mampu bergabung atau bersosialisasi dalam pelaksanaan program beasiswa untuk siswa yang berprestasi dan kurang mampu.
Waktu dia sekolah, dia mempunyai teman akrab dan temannya tersebut adalah anak orang kaya. Temanya itu bernama Rurin. Bahkan setiap Rara sedang menghadapi  kesulitan keuangan, temannya tersebut pasti membantunya untuk mengatasi masalah itu. Mereka bersahabat sejak di bangku SD dan SMP. Ketika kelulusan SMP, mereka akhirnya berpisah karena Rurin ikut orang tuanya pindah ke kota untuk penempatan tugas ayahnya. Rurin juga ingin di sekolahkan orang tuanya di kota. Mereka pun berpisah  tetapi masih mengirimkan surat lewat kantor pos.
Waktu telah berlalu dengan cepat, Rara dan Rurin memiliki kehidupan masing-masing dengan perbedaan tempat tinggal yang dulunya selalu sama-sama dan akhirnya berpisah. Mereka tumbuh besar dan sangat cantik-cantik. Rara yang kesehariannya membantu orang tua di sawah dan di rumah, sedangkan Rurin yang kesibukannya sekolah dan tinggal di rumah yang mewah, tetapi jalinan surat menyurat mereka masih berjalan dengan baik.
Selang beberapa tahun, Rurin berkunjung ke desanya yang lama yaitu desa yang di tempati oleh Rara. Mereka akhirnya bertemu dan bercerita tentang kesehariannya masing-masing selama mereka berpisah. Banyak sekali cerita-cerita yang mereka ungkapkan satu dengan yang lain, baik itu cerita senang maupun sedih. Kemudian Rurin mengajak Rara untuk ikut dengannya ke kota. Awalnya kedua orang tua Rara tidak mengizinkannya, tetapi akhirnya diizinkan karena Rara di kota ingin bekerja dan merubah nasib lebih baik agar dapat membahagiakan orang tuanya.
Mereka pun akhirnya pergi ke kota. Sampai di kota Rara tinggal di rumahnya Rurin yang sangat mewah itu. Rara sangat kaget melihat rumah megah dan besar itu. Mereka tinggal bersama dalam satu rumah yang mewah dan luas. Tetapi disana Rara tidak seperti Rurin yang dapat sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, karena Rara disana bertujuan untuk bekerja agar dapat membantu orang tuanya dalam memenuhi kebutuhan keluarga. Tetapi sebelum Rara mencari pekerjaan, dia dikenalkan oleh Rurin kepada tantenya yang sukses bekerja di kota dalam suatu perusahaan ternama. Akhirnya Rara bekerja di perusahaan tantenya Rurin tersebut dan pindah tempat tinggal yang lebih dekat dari tempat kerjanya itu.  Rara bekerja sebagai karyawan di perusahaan itu, tetapi semuanya tidak menduga akan lain dengan kenyataan. Rurin pun tidak mengetahui tentang hal ini, karena ternyata Rara tidak bekerja di perusahaan tantenya. Bahkan tantenya sangat jahat dan Rurin tidak menyangka bahwa tantenya dapat melakukan hal itu kepada Rara.
Ternyata Rara dijual dan dijadikan sebagai pelacur disuatu tempat pelacuran yang lokasinya jauh dari rumahnya Rurin. Selama Rara bekerja ditempat itu, dia tidak boleh menghubungi Rurin dengan cara apapun. Rurin pun tidak ada kecurigaan tentang keberadaan Rara karena dia sangat sibuk dengan sekolahnya. Telah berbagai cara sudah dilakukan oleh Rara untuk keluar dari tempat keji itu, namun cara tersebut tidak ada yang berhasil.
Akhirnya Rara menjadi orang yang nakal dan perilakunya sangat tidak bermoral akibat lingkungan yang menyelimuti dirinya selama bekerja di tempat pelacuran tersebut. Banyak sekali pelanggan Rara yang ketagihan dengan body seksinya yang sangat menggoda para lelaki untuk segera merasakan kenikmatan tubuhnya. Serta paras cantik Rara yang menambah gairah para lelaki.
Tubuhnya Rara begitu aduhai dan pakaian yang dipakai Rara pun sangat mini sehingga keelokan bentuk tubuhnya begitu menggoda. Rara lupa akan segala ajaran yang pernah diberikan oleh orang tuanya karena dia sudah digelapkan oleh harta. Semakin lama semakin bertambah pula pelanggan Rara yang ingin menikmati tubuhnya. Dia bekerja menjadi seorang pelacur sudah lama sekitar 10 tahun. Ketika dia sedang melakukan hubungan seks dengan salah satu pelanggannya, dia merasa letih dan kurang bergairah, entah apa yang membuat dia seperti itu. Tetapi pelanggan itu tetap saja memeluk dan menciumi seluruh tubuh Rara dengan penuh kenikmatan.
Rara merasakan kesakitan dalam dirinya dan kekebalan tubuhnya pun semakin menurun. Itu dikarenakan bukan akibat pelukan dan ciuman dari pelanggannya tetapi karena dia sedang sakit. Ternyata dia terjangkit penyakit HIV AIDS yang disebabkan sering bergonta-ganti melakukan hubungan seks dengan banyak lelaki. Pada saat itu dia tidak boleh bekerja lagi sebagai pelacur apabila penyakitnya tersebut belum sembuh. Akhirnya dia istirahat untuk memulihkan dan menyembuhkan penyakit itu dengan berbagai cara. Tetapi lama kelamaan penyakit itu bertambah parah. Tubuhnya menjadi kurus dan tidak bergairah. Para pelanggannya pun sudah tidak sudi untuk menyentuhnya apalagi menikmati tubuhnya.
Akhirnya dengan kejadian ini, tantenya Rurin merasa dirugikan dan langsung saja Rara dikeluarkan dari tempat pelacuran itu dan ditelantarkan ke jalanan. Hidup Rara sangat hancur dan pada saat itu dia mulai sadar tentang orang tuanya. Karena selama dia bekerja menjadi pelacur, dia tidak pernah menghubungi orang tuanya apalagi menghubungi Rurin, seorang sahabat yang telah mencarikan kerja dan menjadikan dia seperti ini. Meskipun pada awalnya, Rurin sangat tidak mengetahui tentang kebejatan tantenya kepada Rara.

                  

No comments:

Post a Comment