SINTAKSIS
sintaksis
adalah
Satuan bahasa yang bermakna tentang frasa, klausa, dan kalimat
Frasa
adalah dua kata atau lebih yang menduduki satu fungsi. Klausa adalah
konstruksi (S) dan P. Sedangkan Kalimat adalah satu unsur bahasa
yang membangun satuan bahasa baik lisan maupun tulisan sebagai rangkaian tutur
yang harus difahami
Bahasa merupakan
satu alat komunikasi untuk mengungkapkan gagasan dan alat untuk mengekspresikan
diri. Seiring dengan kemajuan peradaban manusia, bahasa mengalami perkembangan
dan pertumbuhan. Berawal dari bahasa lisan kemudian berkembang dengan
terbentuknya bahasa tertulis. Dengan adanya bahasa tulis, kaidah kebahasaan pun
mengalami perkembangan. Perbedaan bahasa
lisan dan tulisan terletak pada medianya,
bahasa lisan menggunakan media ucapan sedangkan bahasa tulis menggunakan media
huruf.
Kejelasan
bahasa lisan dapat dipengaruhi oleh lafal ucapan, intonasi, tekanan, tempo,
seperti jeda dan kesenyapan, sedangkan kejelasan bahasa tulisan lebih
dipengaruhi oleh pilihan kata, bentuk dan susunan kata atau kalimat serta
penggunaan tanda baca.
Kalimat yang baik?
- Pengertian kalimat:
- Satuan gramatika yang dibatasi oleh
adanya jeda panjang yang disertai nada akhir naik atau turun (Ramlan)
- Bagian ujaran yang didahului dan
diikuti oleh kesenyapan, sedangkan intonasinya menunjukkan bahwa bagian
ujaran itu sudah lengkap (Keraf)
- Satuan bahasa terkecil dalam wujud
lisan atau tulisan yang mengungkapkan pikiran yang utuh (Hasan alwi)
2. Dari ketiganya dapat
disimpulkan bahwa kalimat mencakup beberapa unsur:
- Bentuk
(unsur-unsur segmental), yaitu kata, frase, klausa, wacana
- Intonasi
(unsur suprasegmental), yaitu naik, turun, keras, lembut tekanan suara,
jeda, kesenyapan atau perhentian sesaat atau beberapa saat. Dalam bahasa
tulis unsur intonasi ditandai dengan tanda baca koma (,), pisah (-), titik
dua (:), titik (.), tanya (?), seru (!). Sebuah kalimat diawali dengan
huruf besar dan diakhiri dengan tanda baca titik, seru, atau tanya
c.
Situasi yang menimbulkan ujaran
itu timbul yang mempengaruhi pilihan kata dan intonasi yang digunakan penutur
- Makna
atau arti yang mendukungnya
Silakan cermati bentuk
kalimat berikut:
- Karim memotong bebek
- Pak Asmat menggiring angsa
• Tentukan
bentuk mana yang merupakan kalimat dan bukan kalimat. Ingatlah dasar
analisisnya adalah bentuk, intonasi, dan makna
• Pasti
anda sependapat bahwa kedua bentuk diatas adalah kalimat, sebab dari bentuk,
intonasi, situasi dan makna tidak bermasalah. Bagaimana kalau kedua kalimat di
atas susunannya berubah menjadi:
- Bebek memotong Karim
- Angsa menggiring Pak Asmat
• Kedua
bentuk di atas tidak dapat diterima sebagai kalimat, sebab dari segi situasi dn
maknanya tidak mendukung, walaupun dari segi bentuk dan intonasinya bermasalah.
Oleh karena itu dalam kalimat unsur logika harus diperhatikan.
Perhatikan
bentuk-bentuk di bawah ini
- Setiap orang sebaiknya bersikap
realistis kehidupan dalam
- Dalam kehidupan sebaiknya bersikap
setiap orang realistis
- Sebaiknya dalam setiap orang
kehidupan bersikap realistis
- Dalam kehidupan setiap sebaiknya
orang bersikap realistis
- Setiap orang sebaiknya bersikap
realistis dalam kehidupan.
- Dalam kehidupan setiap orang
sebaiknya bersikap realistis.
- Sebaiknya dalam kehidupan setiap
orang bersikap realistis.
Mari menganalisis! a,
b, c, d bukan kalimat, karena dari segi bentuk dan makna tidak dapat disebut
sebagai kalimat meskipun dari segi intonasi dan situasi tidak bermasalah. Namun
dari segi bentuk tidak menaati sistem kalimat. Demikian pula dari segi makna
bentuk a, b, c, d tidak dapat diterima:
1. Bentuk a (kehidupan
dalam) tidak dapat diterima karena tidak sesuai dengan kaidah bahasa
Indonesia. Struktur frase bahasa Indonesia yang diterangkan mendahului yang
menerangkan (hukum DM bahasa Indonesia)
2. Bentuk b, frase yang
salah (bersikap setiap orang realistis)
3. Bentuk c, frase yang
salah (dalam setiap orang kehidupan)
4. Bentuk d, frase yang
salah (setiap sebaiknya orang)
Bagaimana dengan e, f,
g? Ketiganya dari segi bentuk, intonasi, situasi, dan makna dapat diterima
No comments:
Post a Comment