B A B I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Sejak Chomsky menyatakan betapa pentingnya
semantik dalam studi linguistik, maka studi semantik sebagai bagian dari studi
linguistik menjadi semarak. Semantik tidak lagi menjadi objek periferal,
melainkan menjadi objek yang setaraf dengan bidang-bidang studi linguistik
lainnya.
Diantara pokok-pokok yang masih perlu dibahas
ada semantik, yaitu penelitian tentang makna dan arti. Makna dan arti hadir
dalam tatabahasa (morfologi dan sintaksis) maupun leksikon. Jadi semantik dapat
dibagi atas semantik gramatikal dan semantik leksikal.
Didalam cakupan semantik ada bidang yang khas
yang dikenal sebagai deiksis. Deiksis adalah sifat semantik sedemikian rupa
sehingga dimensi referensial kata tertentu tergantung dari indentitas penutur.
Misalnya, siapa yang diacu oleh pronominal seperti aku dan kamu tergantung dari
siapa yang menjadi penutur. Disamping semantik leksikal yang terlihat dalam
semantik deiksis, terdapat akibat deiksis untuk tata bahasa pula.
Semantik adalah cabang linguistik yang meneliti
arti atau makna. Seperti sudah dicatat, semantik itu dibagi menjadi semantik gramatikal
dan semantik leksikal. Untuk memahami semantik gramatikal di dalam sistematik
bahasa.
Sedangkan tataran fungsi lepas dari semantik,
namun pada tataran gramatikal lainnya ada semantik gramatikal. Akhirnya
terdapat semantik leksikal atau leksikologi.
1.2
Rumusan Masalah
Rumusan Makalah ini adalah sebagai berikut:
1.2.1
Apakah
yang dimaksud dengan semantik ?
1.2.2
Bagaimana
sejarah dari semantik ?
1.2.3
Bagaimana
hubungan semantik dan disiplin ilmu lain ?
1.2.4
Apa
sajakah jenis kata dalam semantik ?
1.2.5
Apa yang
dimaksud relaksi makna dalam semantik ?
1.2.6
Apa yang
dimaksud pragmatik ?
1.2.7
Bagaimana
perubahan makna dalam semantik ?
1.3
Tujuan Pembahasan
Tujuan Pembahasan Makalah ini adalah agar mahasiswa:
1.3.1
Dapat
mengetahui pengertian dari semantik.
1.3.2
Dapat
mengetahui sejarah dari semantik.
1.3.3
Dapat
mengetahui semantik dan disiplin ilmu lain.
1.3.4
Dapat
mengetahui jenis kata dalam semantik.
1.3.5
Dapat
mengetahui relaksi makna dalam semantik.
1.3.6
Dapat
mengetahui pragmatik.
1.3.7
Dapat
mengetahui perubahan makna dalam semantik.
No comments:
Post a Comment