Saturday, March 1, 2014

BAB I PENDAHULUAN LINGUISTIK UMUM


B A B   I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang
Sejak Chomsky menyatakan betapa pentingnya semantik dalam studi linguistik, maka studi semantik sebagai bagian dari studi linguistik menjadi semarak. Semantik tidak lagi menjadi objek periferal, melainkan menjadi objek yang setaraf dengan bidang-bidang studi linguistik lainnya.
Diantara pokok-pokok yang masih perlu dibahas ada semantik, yaitu penelitian tentang makna dan arti. Makna dan arti hadir dalam tatabahasa (morfologi dan sintaksis) maupun leksikon. Jadi semantik dapat dibagi atas semantik gramatikal dan semantik leksikal.
Didalam cakupan semantik ada bidang yang khas yang dikenal sebagai deiksis. Deiksis adalah sifat semantik sedemikian rupa sehingga dimensi referensial kata tertentu tergantung dari indentitas penutur. Misalnya, siapa yang diacu oleh pronominal seperti aku dan kamu tergantung dari siapa yang menjadi penutur. Disamping semantik leksikal yang terlihat dalam semantik deiksis, terdapat akibat deiksis untuk tata bahasa pula.
Semantik adalah cabang linguistik yang meneliti arti atau makna. Seperti sudah dicatat, semantik itu dibagi menjadi semantik gramatikal dan semantik leksikal. Untuk memahami semantik gramatikal di dalam sistematik bahasa.
Sedangkan tataran fungsi lepas dari semantik, namun pada tataran gramatikal lainnya ada semantik gramatikal. Akhirnya terdapat semantik leksikal atau leksikologi.

1.2    Rumusan Masalah
Rumusan Makalah ini adalah sebagai berikut:
1.2.1        Apakah yang dimaksud dengan semantik ?
1.2.2        Bagaimana sejarah dari semantik ?
1.2.3        Bagaimana hubungan semantik dan disiplin ilmu lain ?
1.2.4        Apa sajakah jenis kata dalam semantik ?
1.2.5        Apa yang dimaksud relaksi makna dalam semantik ?
1.2.6        Apa yang dimaksud pragmatik ?
1.2.7        Bagaimana perubahan makna dalam semantik ?

1.3    Tujuan Pembahasan
Tujuan Pembahasan Makalah ini adalah agar mahasiswa:
1.3.1        Dapat mengetahui pengertian dari semantik.
1.3.2        Dapat mengetahui sejarah dari semantik.
1.3.3        Dapat mengetahui semantik dan disiplin ilmu lain.
1.3.4        Dapat mengetahui jenis kata dalam semantik.
1.3.5        Dapat mengetahui relaksi makna dalam semantik.
1.3.6        Dapat mengetahui pragmatik.
1.3.7        Dapat mengetahui perubahan makna dalam semantik.


























No comments:

Post a Comment