Saturday, March 15, 2014

MAKALAH TEORI BELAJAR



MAKALAH

TEORI NATIVISME

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teori Belajar Bahasa


Dosen Pengampu
Suyadi S.Pd., M.Pd.




Oleh
Nama: Halimatus Sa’diyah     Nim: 5.11.06.13.0.007



PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM MAJAPAHIT
MOJOKERTO
2012



BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Aliran teori nativisme ini dipelopori oleh seorang bangsa Jerman bernama Arthur Schopenhouse yang hidup pada abad 19, dilahirkan tahun 1788 dan meninggal dunia tahun 1860. Teori ini merupakan kebalikan teori tabularasa, yang mengajarkan bahwa anak lahir sudah memiliki pembawaan sendiri-sendiri. Bawaaan yang maha kuasa, yang menentukan perkembangan anak. Lingkungan sama sekali tidak bisa mempengaruhi, apalagi membentuk kepribadian anak. Jika pembawaan jahat akan menjadi jahat, jika pembawaannya baik akan menjadi baik. Walaupun bagaimana baiknya, kerasnya dan tertibnya usaha pendidikan atau lingkungan. Hasil pendidikannya akan tetap sebagaimana pembawaannya. Jadi lingkungan sama sekali tidk bisa mempengaruhi terhadap perkembangan atau hasil pendidikan anak. Perkembangan ditentukan oleh faktor pembawaannya, yang berarti juga ditentukan oleh anak itu sendiri. Karena lingkungan atau pendidikan sama sekali tidk bisa mempengaruhi perkemebangan anak, dan potensi-potensi yang dimiliki bukannya hasil pendidikan melainkan memang potensi yang sudah ada di bawa sejak lahir, sehingga tidak ada kepercayaan nilai pendidikan dapat mempengaruhi, maka teori ini disebut juga dengan nativisme atau aliran pesimisme.

1.2 Rumusan Masalah
Rumusan makalah ini sebagai berikut:
1.2.1        Apa pengertian Nativisme?
1.2.2         Jelaskan apa yang menjadi tujuan teori nativisme?
1.2.3        Sebutkan faktor-faktor perkembangan manusia?
1.2.4        Bagaimana aplikasi teori nativisme pada masa sekarang?

1.3      Tujuan Penulisan Makalah
Setelah mempelajari makalah ini, mahasiswa dapat mendiskripsikan:
1.3.1        Pengertian teori nativisme.
1.3.2        Teori nativisme berdasarkan faktor-faktornya.
1.3.3         Menjelaskan tujuan teori nativisme
1.3.4         Mengaplikasi teori nativisme pada masa sekarang.



BAB III
PENUTUP

1.1  Simpulan
Teori-teori yang terdapat dalam ilmu pendidikan dilahirkan oleh 4 aliran yang berbeda, yaitu: 1). Aliran Empirisme bertolak dari Lockean Tradition yang mementingkan stimulasi ekternal dalam perkembangan manusia, dan menyatakan bahwa perkembangan anak tergantung kepada lingkungan, sedangkan pembawaan tidak dipentingkan. 2) Aliran Nativisme bertolak dari Leibnitzian Tradition yang menekankan kemampuan dalam diri anak, sehingga faktor lingkungan, teramasuk faktor pendidikan kurang berpengaruh terhadap perkembangan anak. Hasil perkembangan tsb ditentukan oleh pembawaan yang sudah diperoleh sejak lahir. 3) Aliran Naturalisme menyatakan bahwa semua anak yang baru dilahirkan mempunyai pembawaan buruk. Pembawaan baik anak akan menjadi rusak karena dipengaruhi oleh lingkungan. 4) Aliran Konvergensi Penganut aliran ini berpendapat bahwa dalam proses perkembangan anak, baik faktor pembawaan maupun faktor lingkungan sama-sama mempunyai peranan yang sangat penting.
Pelopor teori ini adalah Schopenhauer. Teori ini menyatakan bahwa perkembangan manusia dipengaruhi oleh nativus atau faktor-faktor bawaan manusia sejak dilahirkan. Teori ini menegaskan bahwa manusia memiliki sifat-sifat tertentu sejak dilahirkan yang mempengaruhi dan menentukan keadaan individu yang bersangkutan. Faktor lingkungan dan pendidikan diabaikan dan dikatakan tidak berpengaruh terhadap perkembangan manusia.
Teori ini memiliki pandangan seolah-olah sifat-sifat manusia tidak bisa diubah karena telah ditentukan oleh sifat-sifat turunannya. Bila dari keturunan baik maka akan baik dan bila dari keturunan jahat maka akan menjadi jahat. Jadi sifat manusia bersifat permanen tidak bisa diubah. Teori ini memandang pendidikan sebagai suatu yang pesimistis serta mendeskreditkan golongan manusia yang “kebetulan” memiliki keturunan yang tidak baik.
1.2  Saran
Setelah mempelajari makalah ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami teori-teori dalam pendidikan dan mampu menerapkan mana yang layak untuk para pendidik.


DAFTAR PUSTAKA


Wikipedia, 2001. Teori Klasik Nativisme. Diakses 13 Mei 2012 dari www.goole.com 

No comments:

Post a Comment