MAKALAH
TEORI
NATIVISME
Untuk
Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teori Belajar Bahasa
Dosen Pengampu
Suyadi S.Pd., M.Pd.
Oleh
Nama: Halimatus Sa’diyah Nim:
5.11.06.13.0.007
PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM MAJAPAHIT
MOJOKERTO
2012
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Aliran teori nativisme ini dipelopori oleh seorang
bangsa Jerman bernama Arthur Schopenhouse yang hidup pada abad 19, dilahirkan
tahun 1788 dan meninggal dunia tahun 1860. Teori ini merupakan kebalikan teori
tabularasa, yang mengajarkan bahwa anak lahir sudah memiliki pembawaan
sendiri-sendiri. Bawaaan yang maha kuasa, yang menentukan perkembangan anak. Lingkungan sama sekali tidak bisa
mempengaruhi, apalagi membentuk kepribadian anak. Jika pembawaan jahat akan
menjadi jahat, jika pembawaannya baik akan menjadi baik. Walaupun bagaimana
baiknya, kerasnya dan tertibnya usaha pendidikan atau lingkungan. Hasil pendidikannya akan
tetap sebagaimana pembawaannya. Jadi lingkungan sama sekali tidk bisa
mempengaruhi terhadap perkembangan atau hasil pendidikan anak. Perkembangan ditentukan oleh faktor
pembawaannya, yang berarti juga ditentukan oleh anak itu sendiri. Karena
lingkungan atau pendidikan sama sekali tidk bisa mempengaruhi perkemebangan
anak, dan potensi-potensi yang dimiliki bukannya hasil pendidikan melainkan
memang potensi yang sudah ada di bawa sejak lahir, sehingga tidak ada
kepercayaan nilai pendidikan dapat mempengaruhi, maka teori ini disebut juga
dengan nativisme atau aliran pesimisme.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan makalah ini sebagai berikut:
1.2.1
Apa pengertian Nativisme?
1.2.2
Jelaskan apa yang menjadi tujuan teori
nativisme?
1.2.3
Sebutkan faktor-faktor perkembangan
manusia?
1.2.4
Bagaimana aplikasi teori nativisme pada masa
sekarang?
1.3
Tujuan Penulisan Makalah
Setelah mempelajari makalah ini, mahasiswa dapat
mendiskripsikan:
1.3.1
Pengertian teori nativisme.
1.3.2
Teori nativisme berdasarkan faktor-faktornya.
1.3.3
Menjelaskan tujuan teori nativisme
1.3.4
Mengaplikasi teori nativisme pada masa
sekarang.
BAB III
PENUTUP
1.1
Simpulan
Teori-teori yang terdapat dalam ilmu pendidikan
dilahirkan oleh 4 aliran yang berbeda, yaitu: 1). Aliran Empirisme bertolak
dari Lockean Tradition yang mementingkan stimulasi ekternal
dalam perkembangan manusia, dan menyatakan bahwa perkembangan anak tergantung
kepada lingkungan, sedangkan pembawaan tidak dipentingkan. 2) Aliran Nativisme
bertolak dari Leibnitzian Tradition yang menekankan kemampuan dalam diri anak,
sehingga faktor lingkungan, teramasuk faktor pendidikan kurang berpengaruh
terhadap perkembangan anak. Hasil perkembangan tsb ditentukan oleh pembawaan
yang sudah diperoleh sejak lahir. 3) Aliran Naturalisme menyatakan bahwa semua
anak yang baru dilahirkan mempunyai pembawaan buruk. Pembawaan baik anak akan
menjadi rusak karena dipengaruhi oleh lingkungan. 4) Aliran Konvergensi
Penganut aliran ini berpendapat bahwa dalam proses perkembangan anak, baik
faktor pembawaan maupun faktor lingkungan sama-sama mempunyai peranan yang
sangat penting.
Pelopor teori ini adalah Schopenhauer. Teori ini
menyatakan bahwa perkembangan manusia dipengaruhi oleh nativus atau
faktor-faktor bawaan manusia sejak dilahirkan. Teori ini menegaskan bahwa
manusia memiliki sifat-sifat tertentu sejak dilahirkan yang mempengaruhi dan
menentukan keadaan individu yang bersangkutan. Faktor lingkungan dan pendidikan
diabaikan dan dikatakan tidak berpengaruh terhadap perkembangan manusia.
Teori ini memiliki pandangan seolah-olah sifat-sifat
manusia tidak bisa diubah karena telah ditentukan oleh sifat-sifat turunannya.
Bila dari keturunan baik maka akan baik dan bila dari keturunan jahat maka akan
menjadi jahat. Jadi sifat manusia bersifat permanen tidak bisa diubah. Teori
ini memandang pendidikan sebagai suatu yang pesimistis serta mendeskreditkan
golongan manusia yang “kebetulan” memiliki keturunan yang tidak baik.
1.2
Saran
Setelah mempelajari makalah ini, mahasiswa
diharapkan dapat memahami teori-teori dalam pendidikan dan mampu menerapkan
mana yang layak untuk para pendidik.
DAFTAR PUSTAKA
Wikipedia, 2001. Teori Klasik Nativisme.
Diakses 13 Mei 2012 dari www.goole.com
No comments:
Post a Comment